Selagi aku hidup, aku memerlukan doa yg baik-baik dari kedua ibu bapaku. Seburuk-buruknya orang tua, mereka tetap menjadi orang paling mulia bagi kehidupan kita. Dan sampai bila-bila pun kita tidak akan dapat membalas cinta mereka.
Hakikatnya, cinta itu buta kerana Mak mencintai kita dari saat dia belum melihat kita, dari saat kita belum melihat dunia. Mengharungi 9 bulan tanpa keluhan kerana dia terlebih dulu mencintai kita. Anak yg derhaka dibalas di dunia lagi sebelum menanti azab yg mendatang. Hargailah dan bahagiakanlah mereka selagi hayat mereka dikandung badan.
Jangan mencaci dan mengeluh jika dimarahi emak. Kerana kita akan rindukannya nanti dan pasti terjadi suatu saat nanti. Apabila mereka sudah tiada, maka terhentilah doa mereka buatmu. Bukti cinta Ibu dan Ayah adalah air mata dan doa mereka. Sayangilah mereka, selagi kamu masih boleh tersenyum bersama, sebelum kamu menangis sendirian.
Mak...
Doakan anakmu ini, agar menjadi anak yg berbakti kepadamu, di masa ramai anak yg derhaka kepada orang tuanya. Angkatlah ke langit munajatmu untukku, agar aku akan memperolehi kebahagiaan abadi di dunia dan di akhirat. Maafkan aku yang sering bertutur tidak sopan di depanmu, sesungguhnya tidak dapat kubayangkan hidupku tanpamu. Saat mak tersenyum, semacam ada berjuta-juta kedamaian di sana. Begitu lembut dari kelembutan yang menenangkan. Mak, izinkan aku memeluk hatimu agar aku merasakan apa yang engkau rasakan dari sakit tanpa menangis, tanpa air mata.
Ayah,
Maafkanlah aku. Aku percaya, di dalam hatimu selalu ada tangis yang tak pernah terdengar dan terlihat olehku. Aku tak akan pernah tahu sedihmu dalam diam. Maafkanlah aku yang tak pernah mampu berbuat apa-apa untukmu. Tanpa pernah aku tahu akan perasaanmu, tegurlah aku apabila salah. Nasihatilah aku dengan kebijaksaanmu. Pinjamkan aku hatimu sebentar, agar aku paham penatnya engkau dalam memenuhi apa yang aku pinta.
Ya Allah, jadikanlah aku sebagai seorang anak yang mempunyai akhlak yang baik dan menyejukan hati Ibu dan Ayah. Ya Allah, ampunkanlah dosa Ayah dan Ibu, mereka telah bersusah payah mencari sesuap nasi hanya demi aku, anaknya yang selalu mereka sayangi. Bukakanlah pintu keampunan bagi mereka.
Ya Allah, sesungguhnya aku sebagai anaknya yang penuh dosa belum mampu membahagiakan mereka. Dan ajarkanlah aku agar aku dapat membahagiakan mereka. Ya Allah, terbayang air mata Ibu saat berdoa kepadaMu demi aku, anaknya. Ampunkanlah dosa Ibuku, dosa Ayahku. Muliakanlah Ayah dan Ibuku. Sampai bilapun aku tidak akan mampu mengganti tiap air mata dan keikhlasan mereka.
0 comments:
Post a Comment